Minggu, 15 Oktober 2017

LOMBA FEATURE


 







FEATURE SEKOLAH  DASAR
TEMA : STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DASAR
SUB TEMA : PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
JUDUL :
PENGUATAN KARAKTER UNTUK MEMBUAT SEKOLAH LEBIH HIDUP

FEATURE

Disajikan pada
Lomba Menulis Feature Sekolah Dasar
Tingkat Nasional Tahun 2017



Oleh :
SRI REJEKI, S.Pd
NIP. 19740619 199803 2006
Kepala Sekolah SD Negeri Karangasem IV No. 204 Surakarta
FEATURE SEKOLAH  DASAR


TEMA : STRATEGI PENINGKATAN MUTU SEKOLAH DASAR
SUB TEMA : PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH
JUDUL :
PENGUATAN KARAKTER UNTUK MEMBUAT SEKOLAH LEBIH HIDUP

Hari pertama tugasku sebagai kepala sekolah di sekolah ini SDN Karangasem IV No.204 Surakarta, sekolah yang pernah menjadi pijakan tugasku dulu, pagi hari yang masih lengang kulangkahkan kaki dengan semangat dan doa. Satu kesan yang tersirat dalam hatiku, masih seperti yang dulu. Tak banyak perubahan dari lima tahun yang lalu. Secara fisik kulihat ada perubahan gerumbul tanaman dan tiga sudut cuci tangan, aku tersenyum lega, berarti anak-anak tidak kesulitan lagi membersihkan tangannya saat mau masuk kelas.
Tampilan dinding sekolah masih seperti yang dulu, polos tanpa kata-kata. Sebagian siswa yang sudah datang di sekolah menatapku seakan bertanya-tanya, ibu guru ini siapa ya ? Pintu gerbang masih tertutup rapat, seperti biasa yang membuatku memasuki sekolah dari pintu samping. Sepi, diseling suara celoteh siswa ditingkah polah mereka yang berlarian main bola dan bercanda ria kumasuki ruang guru. Kembali aku tersenyum, masih seperti yang dulu. Kulirik jam dinding, enam dua puluh menit.
Derit pintu gerbang yang kubuka mengawali hari pertamaku menyambut siswa. Inilah yang kuidam-idamkan, menyalami siswa dengan senyum dan berharap ada semangat pagi untuk mengawali belajar mereka. Satu per satu kujabat erat tangan-tangan mungil  itu, teriring senyum sapa yang semoga saja menambah amunisi semangat belajar mereka.
Berbekal temuan pertama dan hari-hari selanjutnya, maka terpecik pemikiran dan rencana program yang ingin kujalankan bersama tema-teman guru untuk mewarnai sekolah ini dengan kegiatan-kegiatan yang membuat sekolah lebih hidup. Setelah melalui serangkaian pengamatan dan pendekatan dengan keluarga besar sekolah, dimulailah program penguatan pendidikan karakter di sekolah kami.
TEMUAN MASALAH
Beberapa masalah yang memerlukan sentuhan penguaan pendidikan karakter di SDN Karangasem IV No.204 Surakarta antara lain :
1.    Belum ada budaya menyambut kedatangan siswa
2.    Belum ada budaya senang membaca
3.    Siswa di pagi hari banyak berlarian ,sepak bola dan bermain sampai berkeringat
4.    Sebelum bel masuk siswa cenderung berlarian sampai jalan depan sekolah sehingga membahayakan keselamatan siswa
5.    Siswa tidak banyak menguasai lagu-lagu wajib nasional dan lagu daerah
6.    Guru banyak yang datang menjelang bel masuk bahkan terlambat
7.    Kegiatan upacara hari Senin dimulai jam 7.30 sehingga banyak menyita jam efektif belajar
8.    Kegiatan senam pagi setiap hari Selasa dan Jumat juga dimulai jam 7.30 sehingga menyita jam efektif belajar
9.    Belum ada majalah dinding tiap kelas
10. Belum ada papan pengumuman sekolah
11. Aransi kelas masih kosong
12. Lingkungan kelas dan sekolah berdebu dan kotor
13. Visi misi sekolah tidak familiar bagi warga sekolah
PROGRAM PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER
Hanya sistem persekolahan yang berkarakter yang dapat menumbuhkan anak didik berkarakter. Sekolah yang hanya mengandalkan daya beli atau tumbuh dengan berbagai program dan materi pembelajaran proyek kementerian melahirkan anak didik sebagai komoditas. Nilainya tak lebih seperti emas sepuhan. Gemerlap dari luar, tetapi penuh kepalsuan di bagian dalamnya.
Apalagi sekolah yang berjalan dan mengalir tanpa program managemen yang handal, maka akan menghasilkan sekolah dengan nuansa biasa-biasa saja dan selalu jalan di tempat. Untuk itu perlu disusun sebuah paradigma baru dalam penguatan pendidikan karakter di sekolah.
Program penguatan pendidikan karakter di SDN Karangasem IV No.204 Surakarta adalah sebagai berikut :
1.    Penyambutan siswa
2.    Pemutaran musik di pagi hari
3.    Budaya Salam, sapa, senyum, sopan, santun.
4.    Budaya baca 15 menit sebelum jam masuk
5.    Mengefektifkan jam kegiatan pagi dan budaya sekolah
6.    Memajang dan mensosialisasikan visi misi sekolah
7.    Mensosialisasikan nilai-nilai karakter unggulan sekolah
8.    Menciptakan aransi sekolah dan aransi kelas yang menarik
9.    Membangun hubungan yang harmonis antar warga sekolah
10. Membangun manajemen sekolah yang humanis
11. Membentuk dan mengoptimalkan kinerja komite sekolah



PELAKSANAAN PROGRAM
1.    Penyambutan siswa
Meskipun awalnya hanya kepala sekolah yang berdiri membuka pintu gerbang dan menyalami siswa, namun sekarang telah terbentuk piket guru yang ikut menemani penyambutan siswa.
Penyambutan siswa dengan bersalaman diiringi senyum para guru diharapkan mampu memberi kesejukan dan semangat para siswa. Selain itu dengan menyambut siswa di gerbang sekolah, para guru juga bertemu salam dengan sebagian orang tua siswa yang mengantar. Dengan demikian terjalin hubungan yang lebih akrab dengan wali murid.




Gambar 1. Kepala sekolah dan guru menyambut kedatangan siswa
2.    Budaya salam, sapa, senyum, sopan, santun.
Budaya salam,sapa, senyum,sopan dan santun tidak hanya berlaku bagi guru atau siswa, tetapi berlaku bagi seluruh warga sekolah. Siswa dengan diteladani para guru diharapkan selalu menjaga sikap sopan, bertutur kata santun, saling menyapa, memberi salam dan senyum baik antar teman, dengan guru,penjaga sekolah, dan semua warga sekolah.



Gambar 2. Siswa menyambut tamu mahasiswa luar negeri




Gambar 3. Siswa berpamitan dengan guru seusai latihan pesta siaga
3.    Budaya baca 15 menit sebelum jam masuk
Sebelumnya setiap pagi siswa mengisi waktu bel masuk dengan berlarian, bermain sepak bola, dan aktifitas lain yang tdak terarah. Setelah program baca ini setiap hari Rabu dan Kamis para siswa diajak untuk membaca buku bacaan yang disediakan di rak baca di setiap kelas.


Gambar 4. Guru dan kepala sekolah menemani siswa membaca
4.    Mengefektifkan jam kegiatan pagi dan budaya sekolah
Setiap hari kegiatan pagi mulai diefektifkan jamnya sehingga tidak menyita jam KBM. Penjadwalan kegiatan pagi adalah sebagai berikut :
NO
KEGIATAN
HARI
JAM

1
Upacara
Senin
Atau Hari Besar Kenegaraan
07.15 – 07.45
2
Senam Pagi
Selasa dan Jumat
07.15 – 07.30

3
Baca Sebelum Pelajaran
Rabu dan Kamis
07.15 – 07.30

4
Karbang ( Karakter Kebangsaan )
Dengan menyanyi secara massal lagu-lagu nasional dan lagu daerah
Sabtu
07.15 – 07.30
5
Sabtu Bersih
Setiap Sabtu ke-4
09.30 – 10.00

6
Jumat berinfaq
Jumat
09.00 – 09.15

7
Musik Karakter Kebangsaan
Senin - Sabtu
06.00 – 07.15




                          Gambar 5. Guru dan siswa kerja bakti lingkungan sekolah


                                Gambar 6. Kerja bakti kebersihan kelas



                             Gambar 7. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka
5.    Memajang dan mensosialisasikan visi misi sekolah
Sebelumnya visi misi sekolah terpampang kecil dalam pigura, hampir tanpa makna karena warga sekolah seakan tak peduli dengannya. Namun dengan mengkaji dan merumuskan kembali visi misi dan tujuan sekolah bersama guru dan komite sekolah, dilanjukan dengan memampang di dinding sekolah sehingga lebih familiar bagi siapa saja yang melihatnya.


Gambar 8. Visi Misi Sekolah



                                     Gambar 9. Slogan Nilai Karakter sekolah


6.    Mensosialisasikan nilai-nilai karakter unggulan sekolah
Nilai-nilai karakter yang diunggulkan adalah : religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas.


                               Gambar 10. Motto sekolah



                           Gambar 11. Kegiatan Sholat Dhuha
7.    Menciptakan aransi sekolah dan aransi kelas yang menarik
Sekolah dihiasi dengan tulisan-tulisan yang memotivasi warga sekolah. Pemasangan tulisan berbagai motivasi ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter yang akan bertumbuh menjadi budi pekerti bagi seluruh warga sekolah.




Gambar 12. Siswa bangga dengan majalah dinding kelasnya
 























Gambar 13. Pajangan aransi sekolah



8.    Membangun hubungan yang harmonis antar warga sekolah
Kepala sekolah berusaha menciptakan iklim kerja yang kondusif dengan para guru, tenaga PTT, GTT dan siswa. Koordinasi selalu dilakukan secara rutin dan juga secara insidental sesuai kebutuhan sehingga segala informasi kedinasan dapat segera disosialisasikan dan program sekolah dapat direncanakan dan dilaksanakan dengan baik dan lancar.
Selain itu juga mulai dibangun sistem komunikasi dengan walimurid baik komite sekolah maupun perkumpulan orang tua murid tiap kelas.


                           Gambar 14. Apresiasi terhadap guru





                         Gambar 15. Kepala sekolah mengapresiasi kegiatan siswa

9.    Membangun manajemen sekolah yang humanis
Kepala sekolah bertugas menjalankan tugas manajerial sehingga harus membangun manajemen sekolah yang dapat diterima dengan kondisi warga sekolah dan lingkungan sekolah. Fungsi manajerial ini dilaksanakan dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sehingga dapat diadakan evaluasi diri sekolah secara akurat.




                     Gambar 16. Supervisi KBM PJOK


                     Gambar 17. Supervisi KBM kelas



                         Gambar 18. Guru mengikuti kegiatan gugus


10. Membentuk dan mengoptimalkan kinerja komite sekolah
Komite sekolah yang selama ini vakum karena kepengurusannya yang sudah tidak aktif selama enam tahun, telah direfresh dan dibentuk kepengurusan komite sekolah yang baru. Sosialisasi komite sekolah juga telah dilaksanakan sehingga diharapkan ada peran aktif komite sekolah dan seluruh orang tua murid untuk memajukan sekolah.



                Gambar 19. Komite sekolah dan orang tua ikut berpartisipasi kegiatan sekolah





Gambar 20. Hasil kekompakan orang tua siswa dan guru untuk pentas tari massal

Secercah impian telah terhampar, sekelumit harapan telah bersemi. Harapan yang tak bermuluk-muluk, penulis sebagai kepala sekolah ingin mewujudkan sekolah di sudut kota yang kecil ini menjadi dunia yang sangat berarti bagi para siswa. Dengan memperkuat pendidikan berkarakter, semoga ke depan mimpi dan harapan ini akan terwujud bersama komunitas warga sekolah yang memiliki cita-cita mulia, semoga sekolah kami lebih hidup.
































  Berbagi Untuk Menginspirasi Best Practice Lomba Anugerah Konstitusi Tahun 2016 Gelar Nadi Cintaku Untuk Penumbuhan Budi Pekerti dan Kesada...